Sehari IKBM Kumpulkan Dana Rp 330 Juta
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalimantan Barat,
Sukiryanto optimis pembangunan Rumah Budaya Madura terwujud.
"Dari hasil pengumpulan dana
yang digelar di Hotel Mercure pada acara pengukuhan pengurus IKBM periode
2014-2019, dana yang terkumpul sebesar Rp 330 juta," terang Sukiryanto,
kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (30/12/2014).
Dengan terkumpulnya dana sebesar
itu, menunjukkan ada dukungan dari warga Madura di Kalbar. Rencananya, rumah
budaya itu akan dibangun 2015, jika lahannya sudah tersedia.
Pihaknya dalam waktu dekat akan
mengajukan permohonan pinjam pakai lahan ke pemerintah Provinsi Kalbar. Dia
berharap, nantinya pembangunan rumah budaya itu bisa berdampingan dengan rumah
budaya yang ada di Kota Baru, rumah adat Melayu dan rumah Radakng.
"Kita berharap rumah budaya ini
bisa berdampingan. Sehingga, jika terjadi persoalan sosial antar etnis, kita
bisa cepat melakukan pertemuan untuk duduk bersama menyelesaikan masalah yang
terjadi," kata Sukir.
Jika nantinya tak bisa berdampingan,
di tempat lain tak menjadi persoalan karena yang terpenting pemerintah
meminjamkan lahannya. Jika pemprov tidak menyediakan lahan, rencana pembangunan
rumah budaya tetap dilaksanakan. Namun demikian, akan memerlukan waktu lebih
lama.
"Kita hanya pinjam lahan,
mengenai pembangunan fisiknya swadaya. IKBM merupakan mitra pemerintah yang
ikut andil dalam pembangunan daerah. Harusnya, diakomudir. Rencana ini sudah
saya sampaikan kepada Gubernur Kalbar, Cornelis," imbuh Sukir.
Bagi warga yang ingin menyumbang
untuk pembangunan Rumah Budaya Madura bisa transfer ke Rekening IKBM Kalbar di
Bank Syariah Mandiri KCP Pontianak dengan nomor rekening 1003008009.
